Saturday, April 27, 2013

Ustadh Nouman Ali Khan

Assalammualaikum warahmatullahi wabarokatuh everyone !!!!!!!!

Well cheers ^^ please smile right now everyone, because I am smiling too, so let smile together !

haha. I have not been this excited since... well since bebila je la.

So, tajuk yang terang lagi bersuluh , so Imma gonna talk bout him.

yeah, him, Brother Nouman Ali Khan.

So, lately, memang, I was really into him ! Like everyday, it is an obligation for me to watch his lectures in youtube.

He is from Pakistan. Tak kisahlah dia dari mana, yang penting dia seorang ustaz yang sangat cool !

Agak kedengaran pelik lah kan, when ever we gonna talk about ustaz, then ada ayat

 "you're so cool, man!"

"hey, thanx bro!"

Yeah, you won't find these on local ustaz. Ustaz kita melayu semua sopan santun, lemah lembut belaka. Geram mak mentua tengok. Haha.

But not my taste. eh, tetiba.

Apa yang coolnya pasal ustadh Nouman Ali ni is,

I'm not saying he's cool sebab rupa or any thing related to his physical or appearance. Tapi dia smart ah jugak. Pendakwah mesti kena nampak kemas dan ohsem.

His language kot. Aku tak perasan sejak bila aku jatuh cinta dengan English walaupun english aku sendiri masih dalam tahap pembaikan. Well, english is just the language of my heart. My monologue is English. Korang pun mesti ada language of the heart yg tersendiri. Atau korang tak pernah perasan ? Hm.. Macam aku ada 2 orang kawan, yang language of their heart in Hangul. Korea language. Cakap korea pun berabuk. Eh eh, ada orang perasan ke. hahaha.

SO, personally, ustadh nouman punya english and they way he play with the language is very intriguing. He use simple english yet yang digunakan oleh youngster. Kalau aku tak salah la. So, honestly, for me, I am easily attracted to a good speaker. Good speaker memang sangat attractive and .... they are just awesome!


So, even though I used to be a science students, studying from espiem in science stream, study foundation in science, have strong desire for science since I was little, but at the end of the day, when I reached one level of consciousness about what really happening in my life, what is the actual purpose of me as a human being, when I start acknowledge my own religion, when I start to know what Allah wants me to do, when I start to read Faisal Tehrani's, when I start to think and observe the society...

I start to questioned things happening around me.

Why this, why that, why he, why she, why they bla bla bla...


So, social issue, for me, is such a very very interesting subject to go through in details, to understand the flow, to be really aware of many issues happening in our society because, it is full of problems.

Too may problems, destruction happening in each home in the society, the teenagers don't know how to behave, to think correctly, always did something out of level of normal human being's logic, the old folks, even at the end of the age, they still act like they never understand life, the parents, mcm ketam ajar anak berjalan, the these and those , bla bla bla.

Too many problems to handle huh ?

These issue, is playing aci kejar in mind since I was 15/16 ...

err.. sorry main switch-switch bahasa plak, don't judge me. I just try to varies the language. teehee.

Tapi, bila soalan macam ni bermain-main dalam minda, I have no one to talk to. Everyone seems not very interested in this boring topic and rather to chat about much interesting topic.. well movies, dramas, bla bla bla.... seriously, not my stuffs.

So, bila tengok few lectures of Ustadh Nouman, I really get the excitement and satisfaction because I am longing to hear those issue from someone. And finally, Allah really made me found him, even just in Youtube. But, I would like to meet him someday. InsyaAllah ^^


So, Ustadh Nouman believes that, we can never talk about big things if we don't settle up the basic things of everything.

We can never talk about dakwah the whole nation selagi tak settle up benda basic dalam family. If the family itself is broken, so what do we expect from the society ? from the state ? from the country ?

For some people, family is not the big issue. As long as we have family, we have dad , we have mom, we  have siblings, so what's the prob with that ? ada isu ke ?

Yeah, maybe. But somehow, I am grateful with my family state that make me think, make me wonder, make me questioned a lot of thing, make me somehow understand 'by hard' what other families experience.

Ada yang lagi teruk keadaannya dari kita, parents divorce, anak-anak kurang perhatian, ibu bapa sibuk, anak-anak buat hal...

teringat zaman spm, karangan no 2. Isu sosial dalam masyarakat. Favourite essay. Haha

So, masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat sebenarnya berpunca dari rumah lagi. Ibu bapa bergaduh, anak-anak tertekan, keluar mencari ketenangan, berjumpa rakan sebaya yang merosakkan, terjebak dalam gejala sosial, anak dara mengandung, ibu bapa melenting. Anak teruna mati merempit, ibu bapa terduduk.

My parents are teachers. So banyak lah kan dengar cerita-cerita students yang macam-macam.

Si dia ni datang dari broken family, mak ayah bercerai, adik beradik 10 orang, kadang datang sekolah, kadang tak sebab jaga adik, jaga mak lepas pantanglah, jaga itu jaga ini dan sebagainya.

Yang si dia ni pulak ada banyak mak, dalam satu form tu dia ada sekali 3 beradik lain-lain mak.

Yang dia ni, ayah meninggal, mak baru lepas bersalin, so kena selalu tolong mak kat rumah.

Yang dia ni pulak, tak dek mak, dialah yang masak untuk adik-adik dia, dialah itu ini sebagainya.

Itu belum cerita part yang dah pernah mengandung, yang kena kahwin, yang kena buang sekolah, yang itu ini dan sebagainya.

Ini cerita orang melayu ye. Lupa nak highlight.

Dan kebanyakan mereka datang dari sekolah sederhana, lepas sekolah pun hanya akan kerja biasa-biasa.

dan the cycle akan happen again kalau si dia ni tadi tiada kesedaran dan ilmu yang dia perlu mengubah cara hidupnya.

Reality is so hard to accept even we can't even bear to hear it.

yang sayangnya, kehidupan dunia pun tak seberapa selesa, bila jahil agama, kat akhirat lagi seksa.

Itu yang kasihan.

So, agak-agaknya la kan, agak-agak lah, banyak tak masalah akan timbul bila keluarga bahagia ?

yeah, i know I am talking about ideal family without any problems.

"tipulah kalau tak dek pape masalah ! Kucing pun ada masalah keluarga !"

Haha. Kucing memang bermasalah keluarga. Broken family. Si bapak buat anak dengan mak, lepas tu tinggal macam tu je si mak terkontang kanting. Kena besarkan anak sorang-sorang, menumpang kasih di rumah-rumah manusia. Adik beradik pun lain-lain kaler sebab ayahnya lain-lain. Wahahah!

It happens to me. Aku ada 2 kucing, sama mak lain bapak. Yang sekor ni si abang, hitam bebenor. Hitam pekat dari atas sampai bawah, berbelang-belang. Datang si adik few months later, putih melepak, mata biru tak berbelang secalit pun . But somehow, cats, they don't judge whether you are white or black, they just play together happily. Eat together, sleep together, play together, merengek minta makanan together.

So, back to our topic.

I do aware, the readers of my blog (bajet fofular) are mostly at my age je pun kan. Kita lebih kurang je umur. But still, mesti korang tak kahwin anak 5  lagi kan ?? hahaha. kalau ada do tell me, teringin nak kenal.

So, kebanyakan anak-anak, bila dorang pergi universiti, jadi pandai sikit, sikit jela, belajar agama sikit, konon-konon join usrah sikit-sikit, mereka akan nampak some of empty parts yangg parents tak fill.

Mereka akan mula questioning (aku lah tu) , kenapa tak buat ini dan itu, kenapa tak ini , kenapa kenapa dan kenapa. Lepas tu memberontak, konon-konon mereka lagi pandai dari mak ayah.

Fuuh. ayuh kita minum sebentar.

Senyum.

Beb, ada benda dalam dunia ini, yang kita tak boleh nak terima kenapa dia macam tu macam ni. Kita memberontak. But at the end day, kita jugak yang penat dan rugi.



So, mana-mana yang pernah be in that situation, apa kata, dengan pengalaman korang, berdasarkan pemerhatian korang, ada benda yang korang bagus, ambil dan apply, tapi mana yang rasa tak patut ,
UBAH ! INI KALILAH ! hahaha. kiddin' .

So, adalah baiknya, jika kita mengambil inisiatif untuk tidak mengulangi kesilapan orang terdahulu. Sebab tu kena belajar sejarah. Kalau buta sejarah, tu dok ulang je kesilapan yang sama.

Ya, bukan nak kahwin sekarang, bukannya nak kahwin dalam masa terdekat ni, bukannya aku nak kahwin pun dalam masa 10 tahun dari sekarang (lamanya..), bukannya itu bukannya ini...

Ye, ye, hentikan apa saja alasan anda. Saya tidak mahu ambil tahu. Nak pegi ambik master dulu ke, nak kumpul PhD sampai 5 dulu ke, gua tak kisah bro. It's your life anyway...

Bagi pendapat saya yang bukan sapa-sapa ni, hampa yang datang baca blog aku, jadi akulah yg memberi pendapat, semua ilmu parenting, ilmu kekeluargaan, ilmu komunikasi, ilmu relationship ini semua ilmu basic dalam kehidupan.

Kalau kita tak belajar semua ini, buang jelah segala sijil ijazah berkepuk-kepuk kat almari tu. Useless.

Belajar chemical engineering, biochemistry, calculus, mesin ekzos, kapal angkasa, kapal terbang berenjin turbo, belajar component of tupperware, belajar biotech bla bla bla, if you don't know how to even communicate dengan cara yang baik pada family sendiri, pada orang lain, how you gonna to live this life
 man ??

Irony gila.

and seriously in opinion, it just a basic knowledge to be a good human being ! lol ! nak jadi manusia pun kita tak tahu.

Tu ramai manusia robot zaman. Manusia skrin. tak dek real social life. Juara papan kekunci tapi si bisu bila berhadapan dengan manusia sebenar !

Your quality of communication determine your quality of life - Dr Muhaya.

Dan kalau kita sendiri tak tahu, bila ada anak, we repeat the cycle, anak kita pun will do the same.. Oh man..
constant destruction is happening all over again.

So, take iniative. Learn this basic things. It would make your life something. Not nothing.



We have been created by HIM with purposes. Please la, understand it. Please. Allah yang kata. Kalau langit dan bumi pun diciptakan dengan tujuan, apatah lagi kita sebaik-baik kejadian.

Oh, saya sedar diri saya siapa. Saya juga masih belajar. I am no one to tell you what you should do. But, I am who is care about the future generation.

Anak awak akan sezaman dengan anak saya. So, let's create a superb new generation. semoga dunia ini bakal aman...

walaupun dunia ini sementara, let's left something beneficial for the future generation. Masuk jugak saham pahala akhirat. Dah la kita memang miskin pahala, asyik tidur buang masa tengok tv lepak memanjang.

So, for girls, if you want to have a good husband, good father for your kids, suruh dia pegi dengar semua Ustadh Nouman punya lectures. Banyak sangat ustadh Nouman suruh the man, be the father ! be the husband !

kata nak sama-sama ke syurga. eheh. banyak sangat berangan lah kita nih, ilmu tak cukup lagi dah berangan ke syurga . Ingat kahwin tu syurga sangat ke. First week maybe, but marriage is commitment for the rest of your life.

Live on reality, buddy .

More parenting advices yang saya kira gila bagus is buku Aku Terima Nikahnya. 3 set kompilasi Ustaz Hasrizal tu. Very good.

Lain ? aku pun tak tau . Aku pun tengah nak mencari .

Konon je pasal Ustadh Nouman, tapi sebenarnya aku banyak membebel. Sorry guys.

Other than that, Ustadh Nouman punya mission ( boleh dengar kat youtube) is untuk buka Bayyinah Institute tu di seluruh dunia ! Sumpah Gempak !

Err.. Bayyinah institute apekemendanya ?

Briefly, Bayyinah Institute to macam kolej khas untuk ajar al quran intensively. Bukan ajar ngaji ali ba ta jin mata buta, tapi untuk ajar kita yang buta bahasa arab ni untuk memahami Al Quran yang indah sesangat sangat itu dengan memahami keindahan bahasa arab itu sendiri.

Kalau dengar lecture ustadh Nouman pun , explaination dia bila bab quran cukup amazing, orang faham dengan jiwa kan, of course dia sangat-sangat merasai the beauty of the verse, apa yang betul-betul Allah nak sampaikan melalui ayat-ayat tertentu yang spesifik.

Dah bertahun baca al quran, tapi tak pernah rasa keindahannya . Nanges.

Macam dah bertahun-tahun asyik makan, tapi lidah tak pernah berfungsi untuk rasai kelazatan makanan.

Oh kesiannya aku.

Oleh itu, jom kesiankan diri kita dengan study al-quran.

aku takjub dengan diri sendiri boleh usung Walker dengan gagah dan tabahnya selama 2 sem, tapi tak pernah usung quran sebangga itu.

Wow, sila menangis air mata darah ya kawan-kawan palam sekalian.

Bukan Walker tu yang bela kita kat akhirat nanti.

tsk tsk.

well , that's only for now.

May Allah make us to be a responsible teenager.
May Allah make us the people of Quran.
May Allah ease us to educate ourselves.



5 comments:

  1. Subhanallah Farhah, awesome sangat! *thumbs up!

    ReplyDelete
  2. Allah Allah Allah :)
    akak, fatiq bakal menyusul :D

    ReplyDelete
  3. mmg bro nouman msuk dlm list wajib jd cikgu kakcik. already counted bpe duit nk pki klu nk msuk bayyinah. pergh! byk gilak duit nk kna pakai..

    cte psl this topic.. i love how u can explain secara tersasar psl kucing. sambil snyum2 tnpa nmpk gg k.cik bc.

    ok. back to our real topic, psl social issue... the calculation is simple. tanam faith towards Allah. bljr aqidah dlu b4 belajar fiqh. if foundation x kukuh cene nk bna rmh. then, after foundation kukuh bru la kt proceed pd baitul muslim.

    klu dri sndr senget cene nk ajr anak2 ye x.. ibu adalah madrasah ank2. remember that. we r the first teacher pd ank2. thats y to have n to create n ideal family kita kna ade ilmu. n thats y i said, we should leaen parenting. tarbiatul aulad ikut cre nbi.

    so imagine klu 1 taman ade 40 umah, n in that 40 umah sume ikut acuan islam. imagine how strong our ummah will b. thats y, utk tgk cene kuat ssuatu ngara, tgk pd pemuda dlm negara tersebut. learn from sejarah sultan al-fateh. sbb tu hbs nb mengatakan beliau adalah rj sebaik raja, dan tenteranya sebaik2 tentera. wow!! even it was 800 later after that hadis narrated.

    so.. klu pemuda kuat, negara kuat. maka, akn tertegaklah daulah islamiyyah. n if 1 dunia amalkan daulah islamiyyah, maka.. akn lahirlah sistem khilafah yg dlunya d hancurkn oleh kamal atartuk.

    see the flow?? so, let us start with ourselves first then followed by our family. deal with our own family is much harder actually.

    ReplyDelete
    Replies
    1. InsyaAllah. InsyaAllah. InsyaAllah. May Allah guide us to the righteous path.

      Delete